PENYESALAN atau KESUKSESAN ???
Penyesalan datang setelah apa yang
telah kita lakukan tidak sesuai dengan apa yang datang sekarang. Karena
penyesalan datang terakhir, maka ubahlah hal tersebut menjadi guru untuk
mengubah kejadian yang tidak kita inginkan sebelumnya agar hal yang disesali
tersebut tidak menjadi beban tetapi menjadi cermin untuk meraih hari esok yang
lebih cerah.
Namun
aku berani membuat opini tersebut dikarenakan hal tersebut membuat ku sering
melakukan tindakan bodoh, yang bisa membuat stress, membuat kebingungan bahkan
emosi yang tak karuan. Tapi apakah ada solusinya ??? tentu ada, solusinya buang
hal-hal yang mengingatkan kita pada tindakan bodoh yang lalu, agar tak
terpikirkan kedepanya dan jangan lupa bertaubat agar hati ini tidak mengulangi
perihal tersebut.
Apapun ceritanya kita jangan cepat menyerah,
aku sendiri sampai sekarang bahkan masih seperti itu tidak berani mengambil
keputusan tepat dan melakukan hal baru. Kenapa demikian ??? karena sebelumnya
yang ada dipola pikiran ku ini hanya ada kesulitan dan ketidakmampuan. Itu hal
yang salah, aku ingin selalu melakukan setiap tindakan baru dengan baik, tapi
apa??? Aku tak berani mengambil resikonya. Karena tanpa resiko hal tersebut
tidak akan bisa kita gapai. Raihlah dengan “Just Give it a try !” Cobalah !,
karena sebelum kita mencoba kita tidak akan tahu kedepanya terjadi. Ukirlah
hari-hari ini dengan sesuatu yang tidak mengecewakan agar kita mendapatkan
kesuksesan. Jauhilah anggapan orang yang menggangap kita tidak bisa apa-apa,
bangkitlah dari hinaan orang disekitar kita, tebarkanlah benih semangat pada
diri ini. Agar apa yang kita lakukan tidak menimbulkan penyesalan.
Aku memotivasi
diriku sendiri dengan motto NO PAIN, NO RISK, NO GAIN. Itulah mengapa aku ingin
berubah untuk menghindari penyesalan yang datang belakangan. Akuilah kemampuan
kita, berpikirlah positif dari apa yang diucapkan orang lain terhadap diri
kita, bangkitlah dari kemalasan, dengan itu kesuksesan bisa kita raih. Tanpa rasa
sakit, tanpa resiko, kita tidak akan bangkit dari kegagalan. Kita harus
termotivasi pada diri kita sendiri, karena diri kitalah yang bisa merubah hal
yang lebih berarti bukan orang lain. Tapi jauhi juga yang namanya keangkuhan
Karena tanpa orang lain kita tidak ada apa-apanya.
By Agustianda